Selamat Datang di Web Kami

Kajian Kritis(Daryadi, S.Pd.)

Rabu, 18 Mei 20110 komentar

MENGAPA BERHENTI MEROKOK DENGAN MEROKOK PULA?

(Suatu kajian kritis Terhadap Artikel Berjudul:Rokok Terapi, Berhenti merokok dengan Merokok)

Oleh: Daryadi, S.Pd.

Pendahuluan

Tulisan saudara Wiharjono yang berjudul Rokok Terapi, Berhenti Merokok dengan Merkok, tema tersebut sangat penting untuk dipaparkan dan perlu dikaji saat ini. Karena rokok di balik kenikmatannya (bagi perokok) ternyata mempunyai efek yang sangat berbahaya baik itu bagi perokok itu sendiri maupun orang-orang yang berada di lingkungannya.

Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan janin. Kalimat ini selalu tercantum di setiap bungkus rokok, apapun merek, kelas dan jenisnya. Apakah kalimat itu diatuhi konsumen, terutama perokok? Yang pasti pabrik rokok masih terus memproduksinya.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia( halaman 960 ) yang dimaksud rokok adalah: gulungan tembakau( kira-kira sebesar kelingking) yang dibungkus (daun nipah, kertas). Jadi merokok adalah menghisap rokok.

Untuk berhenti merokok memang tidak mudah. Hal ini dikarenakan zat yang terdapat pada rokok yaitu nikotin yang bisa membuat Si perokok kecanduan. Tetapi jika kita benar-benar ingin berhenti merokok bisa dilakukan dengan niat yang kuat serta selalu ingat bahaya akan rokok.

Menurut brosur yang berasal dari rumah sakit Marga Husada Wonogiri dampak dari konsumsi rokok adalah:

1. Dapat menimbulkan penyakit: kanker, serangan jantung, dan imptensi.

2. Konsumsi rokok menempati posisi ke dua setelah beras pada untuk rumah tangga miskin.

3. Tujuh puluh persen perokok di Indonesia berasal dari keluarga miskin.

4. Setiap hari 1.172 orang Indonesia meninggal karena tembakau.

5. Pengeluaran untuk konsumsi rokok 6 kali lebih penting dari pendidikan dan kesehatan.

6. Biaya kesehatan akibat tembakau yang ditanggung pemerintah dan masyarakat 3 kali lipat dari pendapatan cukai tembakau.

7. Usia mulai merokok adalah 5 – 9 tahun.

8. Pintu gerbang utama adalah narkoba.

9. Rokok membunuh dari separuh dari masa hidup perokok.

10. Empat puluh tiga juta anak hidup dengan perokok.

Masih berasal dari sumber RS Marga husada, kewaspadaan utama “rokok”:

1. 100 % pecandu narkoba adalah perokok.

2. Pembunuh nomor 3 setelah jantung koroner dan kanker.

3. Satu batang rokok memperpendek umur 12 menit.

4. Termasuk zat adiktif.

5. Merupakan racun menular.

6. Setiap hari 10.000 orang di dunia mati karena rokok.

7. Setiap tahun 57.000 mati karena merokok.

8. Perubahan perilaku merokok diikuti oleh laju kenaikan konsumsi narkoba.

Selain dengan niat yang kuat, serta mengingat bahaya dari rokok, maka ada beberapa cara untuk berhenti merokok, yaitu:

1. Kurangi jumlah batang rokok yang dihisap erhari.

2. Kurangi kadar nikotin perbatang rokok yang dihisap tiap hari.

3. Jauhkan atribut rokok dari rumah dan lingkungan anda.

4. Kenali keadaan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok.

5. Jauhi tempat dimana banyak perokok.

6. Gantilah kebiasan pegang rokok dengan memegang benda lain misalnya bulpoin, buku, Hp, untuk mengalihkan perhatian anda.

7. Catat kemajuan anda.

8. Giat berolah raga.

9. Kurangi tidur larut malam.

10. Minum sari jeruk. Tujuannya untuk mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya asupan nikotin.

11. Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal kapan akan berhenti.

12. Minta orang terdekat untuk mendukung.

Itulah kiat khusus dari Rumah sakit Marga Husada Wongiri bagaimana cara berhenti merkok. Selanjutnya terserah anda. Apakah anda akan tetap merokok? Ataukah berhenti merokok dengan merkok seperti apa yang ditulis saudara Wiharjono ? Saran Penulis “ Berhentilah Merokok Sebelum Rokok Menghentikan Napasmu” ( dikutip dari slogan Rumah Sakit Muwardi Solo).

Daftar Pustaka

1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

2. Rumah Sakit Marga Husada. 2011. Rokok Jembatan Menuju Narkoba. Wongiri. RS Margahusada.

Share this article :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger