Selamat Datang di Web Kami

PTK oleh J.Kabul Suripto,S.Pd

Minggu, 12 Januari 20140 komentar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT materi Energi Listrik terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IX.B SMP Negeri 1 Baturetno Tahun Pelajaran 2013/2014

image

ABSTRAK

J.Kabul Suripto,S.Pd, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT materi Energi Listrik terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IX.B SMP Negeri 1 Baturetno Tahun Pelajaran 2013/2014

Hasil pengamatan peneliti pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsun di kelas IX B SMP Negeri 1 Baturetno tahun ajaran 2013-2014 terasa kurang antusias. Hasil Ulangan penjajakan pada materi Kemagnetan menunjukkan masih jauh dari harapan, yaitu sebagian besar siswa belum tuntas belajar (59,4 %).Siswa dinyatakan tuntas belajar pada mata pelajarn IPA jika telah memperolih minimun 75. Rendahnya hasil tes( ulangan) merupakan salah satu indikasi bahwa Motivasi belajardan penguasaan konsep energi Listrik oleh siswa masih rendah. Hasil tes IPA yang masih rendah ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya kemampuan guru dalam memilih model dan pendekatan pembelajaran yang tepa tserta kurang melibatkan siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang belum optimal.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar terhadap materi ajar pesawat sederhana melalui preses pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas IX B SMP Negeri 1 Baturetno Tahun Pelajaran 2013/2014 .

Penelitian ini dilakasanakan pada semester gasal tahun pelajaran 2013/2014, dimulai pada pekan pertama bulan Nopember 2012 sampai dengan pekan keempat bulan Nopember 2012 di SMP Negeri 1 Baturetno. Penelitian dilakukan terhadap kelas IXB SMP Negeri 1 Baturetno yang terdiri atas 32 siswa, 17 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki.

Pembelajaran kooperatif Tipe TGT merupakan strategi pembelajaran di mana siswa belajar bersama dengan kelompok-kelompok kecil dan saling membantu satu sama lain. Kelas disusun dalam kelompok yang terdiri dari 3 atau 4 siswa dengan kemampuan yang heterogen. Pada model pembelajaran kooperatif diajarkan ketrampilan-ketrampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik di dalam kelompoknya dan.di akhir pembelajaran diadakan evaluasi. Hasil ulangan harian meningkat dari siklus I,siklus II,dan siklus III, baik dari prosentase ketuntasan klasikal maupun rata-rara kelas ulangan harian. Kenaikan tersebut sebesar 53,1 % untuk ketuntasan klasikal dan 13,5 Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX D SMP Negeri 1 Baturetno tahun pelajaran 2012/2013 pada materi ajar Listrik Dinamis .

Kata Kunci : Kooperatif tipe TGT, Motivasi dan Hasil Belajar.

Share this article :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger