Selamat Datang di Web Kami

Case Study (Budi Hartanto, S.Pd.)

Rabu, 18 Mei 20110 komentar

Bagaimanakah Caranya Agar Semua Siswa Dapat Dengan Mudah Memahami Konsep Perkembangbiakan Tumbuhan?

Oleh : Budi Hartanto, S.Pd.

Guru SMP N 1 Giritontro, Wonogiri.

Saya adalah seorang guru IPA Biologi yang sudah 7 tahun mendidik siswa kelas IX, tetapi sering kali konsep yang saya sampaikan kepada siswa tidak dapat diterima dengan mudah oleh semua siswa.

Kemampuan siswa dalam sebuah kelas beragam, tidak ada siswa yang mempunyai daya tangkap, daya serap, daya pikir dan daya kecerdasan yang sama antara satu siswa dengan siswa lainnya. Walaupun demikian saya menginginkan dalam pembelajaran semua siswa dapat dengan mudah memahami konsep yang saya sampaikan.

Kamis, 12 November 2009, pada jam pelajaran ke 7-8 pembelajaran dilaksanakan di kelas IX B. Konsep yang saya sampaikan adalah Perkembangbiakan Tumbuhan. Konsep tersebut dijabarkan dari standar Kompetensi memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi kelangsungan hidup organisme melalui adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan.

Pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas dengan didominasi metode ceramah. Pendahuluan disampaikan lebih kurang 10 menit, semua siswa memperhatikan saya dengan penuh perhatian. Pertanyaan-pertanyaan yang ada kaitannya dengan perkembangbiakan tumbuhan saya lontarkan, tetapi hanya beberapa siswa saja yang bisa menjawabnya dengan jawaban yang tepat.

Inti pembelajaran disampaikan dengan memberikan materi macam-macam perkembangbiakan tumbuhan dan contoh-contohnya yang disertai dengan gambar di papan tulis. Ada beberapa siswa yang duduk tidak tenang, antara lain Galih, Bayu, Yosi dan Heri. Ada juga siswa yang kurang konsentrasi karena mengantuk.

Saya menggambar bagian-bagian bunga di papan tulis, lengkap dengan keterangan bagian-bagian bunganya. Mahkota, kelopak, kepala putik, tangkai putik, bakal buah, bakal biji, kepala sari, tangkai sari dan tangkai bunga saya tunjuk dan saya jelaskan masing-masing fungsinya dengan nada yang tinggi agar semua siswa perhatian. Semua siswa saya suruh menggambar bagian-bagian bunga di buku catatan, kemudian saya beri waktu sekitar 10 menit untuk memahami gambar tersebut. Keterangan gambar yang ada di papan tulis saya hapus, tetapi gambarnya masih utuh. Beberapa siswa satu per satu saya suruh berdiri di depan papan tulis untuk menulis keterangan gambar yang sudah saya hapus. Dari 4 siswa yang maju, ada 2 siswa yang kesulitan dalam melengkapi keterangan bagian-bagian bunga tersebut, yaitu Heri dan Wahyuni.

Pada akhir pembelajaran saya berikan postest. Ada 5 soal yang memuat konsep perkembangbiakan tumbuhan dari materi yang telah saya sampaikan. 15 menit telah berlalu, jawaban yang ditulis pada buku tugas saya suruh untuk dikumpulkan di meja guru, tetapi sebagian besar siswa angkat bicara ” Pak, belum selesai mengerjakannya, soalnya banyak yang sulit!” Setelah semua buku terkumpul saya mengoreksinya, ternyata masih banyak siswa yang tidak dapat menjawab dengan tepat kelima soal tadi.

Saya sangat kecewa, kenapa konsep perkembangbiakan tumbuhan yang saya sampaikan tidak dapat diterima dengan mudah oleh semua siswa? Metode dan alat belajar apa yang cocok dengan konsep yang saya sampaikan?

Share this article :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger