Selamat Datang di Web Kami

Case Study (Agus Dwianto, S.Pd)

Rabu, 18 Mei 20110 komentar

MENGAPA MEREKA KURANG TERMOTIVASI UNTUK BELAJAR?

(CASE STUDY)

Agus Dwianto, S.Pd

(Guru SMPN 2 Paranggupito Kab. Wonogiri)

Selasa, 11 Januari 2011 jam pelajaran ke-1 dan ke-2 saya mengajar IPA di kelas VIIIa. Hari ini adalah pertemuan pertama untuk semester genap di kelas VIIIa. Materi yang disampaikan pada pertemuan ini adalah mengenai getaran dan gelombang.

Standar kompetensi (SK) pada pembelajaran adalah memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optik dalam produk teknologi sehari-hari. Sedangkan, Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa adalah Mendiskripsikan getaran dan gelombvang, serta parameter-parameternya. Materi ini saya sampaikan dengan menggunakan model Direct Instuction dengan metode diskusi dan demonstrasi.

Di awal pembelajaran saya menyampaikan tujuan dari pembelajaran ini kepada siswa yaitu“ Siswa dapat mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari, serta mengukur periode dan frekuensi suatu getaran “, para siswa tampak memperhatikan uraian tujuan pembelajaran yang saya sampaikan. Kemudian saya melanjutkan dengan memberi motivasi pentingnya materi ini dengan pertanyaan “Berapa kali bandul jam berayun dalam satu menit ?”. Para siswa tampak berpikir sejenak, mereka terlihat enggan menjawab pertanyaan itu. Tiba-tiba Candra mengacungkan tangan dan menjawab “60 kali, pak”. Saya pun membenarkan jawaban itu. Dari 21 siswa tampak hanya Candra yang berani menjawab pertanyaan saya tersebut, yang lain hanya terdiam.

Saya pun melanjutkan pembelajaran ke kegiatan inti. Saya mendemonstrasikan percobaan getaran dengan penggaris untuk menemukan pengertian getaran. Saya pun menanyakan kepada para siswa, “dari demonstrasi ini, apa yang dimaksud dengan getaran”. Para siswa kembali terdiam. Saya pun kembali bertanya, “ada yang bisa?”. Marlia dan beberapa siswa akhirnya mengacungkan tangan. “Ya, kamu Marlia” saya pun menanggapi. Dia pun menjawab dengan lugas. Jawaban itu diperkuat dengan pendapat Tatik, teman semejanya. Saya pun membimbing siswa menyimpulkan pengertian getaran.

Saya pun melanjutkan pembelajaran dengan menjelaskan beberapa besaran pada getaran melalui sebuah gambar ayunan. Para siswa tampak memperhatikan. Dari penjelasan tersebut saya melontarkan pertanyaan mengenai pengertian satu getaran, setengah getaran dan seterusnya. Para siswa pun serentak bisa menjawab.

Setelah itu saya menjelaskan mengenai hubungan antara periode dan frekuensi getaran. Untuk melatih siswa, saya pun memberikan beberapa soal untuk dipecahkan. Sebagian siswa tampak aktif menyelesaikan soal yang saya berikan. Tetapi, sebagian siswa terlihat kurang termotivasi mengerjakan soal-soal yang saya berikan.

Di akhir pembelajaran saya pun membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang baru saja dilakukan. Tampak sedikit sekali siswa yang berani mengemukakan kesimpulannya.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa saya memberikan tugas berupa tes tertulis sebanyak 2 soal yang harus di kerjakan siswa secara individu. Ternyata, saya merasa tidak mudah untuk membuat siswa termotivasi dalam pembelajaran. Saya juga merasa perlu untuk lebih memotivasi siswa agar berani mengemukakan pendapat maupun menjawab pertanyaan. Saya merasa masih banyak hal yang harus saya perbaiki dari kegiatan pembelajaran ini.

Share this article :

Posting Komentar

 
Web ini dikembangkan oleh PUSAT MULTIMEDIA
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger